Seminar yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Palembang ini merupakan kegiatan rutinan yang dilaksanakan oleh Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Palembang dan penerbit Erlangga. Seminar ini juga di hadiri oleh Ibunda Hj, Zuammah, BA yang juga sebagai Ketua Umum PW ‘Aisyiyah Sumatera Selatan, juga di hadiri oleh Ibunda Dra.Hj.Mardiyah dan Ibunda Dra. Hj. Darmi Hartati, MM. Seminar ini dibuka oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Selatan dalam hal ini oleh Ketua BPH AKBID ‘Aisyiyah Palembang Ibu Dra. Hj. Darmi Hartati, MM. Dalam sambutannya PW ‘Aisyiyah Sumsel dan BPH AKBID ‘Aisyiyah Palembang mengapresiasi kegiatan seminar ini sebagai salah satu kegiatan yang dapat menunjang profesionalisme mahasiswa nantinya dalam menjalankan profesi.

dr.Dian Indah Puspita, Sp.OG memberikan materi tentang Nyeri Persalinan, dimana dokter yang sehari-hari bertugas di RS.Bunda Depok ini memberikan berbagai metode untuk mengurangi nyeri dalam persalinan.

Sedangkan ibu Risa Devita, SST, M.Kes yang sehari-hari bertugas sebagai Dosen di AKBID ‘Aisyiyah Palembang memberikan materi tentang konsep sayang ibu dan bayi dalam persalinan.

Acara seminar yang di pandu oleh Ibu Wita Solama, SST di ikuti dengan baik oleh peserta dan di akhir acara juga diberikan doorprize untuk peserta dari Penerbit Erlangga.

Maju Terus AKBID ‘Aisyiyah Palembang

Rapat Suami merupakan rapat kedua dilaksanakan Yang Dalam, Rangka persiapan visitasi STIKes ‘Aisyiyah Palembang. Dalam, rapat Suami book value disampaikan tentang Rancangan Struktur organisasi Stikes Dan Hal-Hal Yang Perlu disiapkan untuk visitasi.

Di Akhir rapat seluruh civitas AKBID Dan AKPER ‘Aisyiyah meninjau Gedung baru Negara Yang Akan di gunakan untuk STIKes operasional.

Direktur Dit. Lemkerma Hermawan Kresno Dipojono dalam sambutannya mengatakan bahwa seiring dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi yang sangat pesat di era digital ini, perguruan tinggi dituntut tidak hanya fokus dalam proses pemindahan ilmu pengetahuan ( knowledge transfer), namun juga berperan aktif dalam membangun budaya akademi yang baik.

“ Budaya akademik yang baik akan menjadi salah satu faktor pembeda antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya,” ujar Hermawan. Perguruan tinggi yang hanya fokus dalamknowledge transfer, lambat laun akan semakin tertinggal dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya.

Dalam penjelasannya, Hermawan mengatakan bahwa saat ini bahan ajar dari berbagai perguruan tinggi terbaik di dunia dapat diperoleh secara lengkap bahkan gratis melalui internet. Namun hal ini tidak mengurangi minat ribuan calon mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut, walaupun mereka harus membayar sangat mahal untuk kuliah disana.

“Apa yang mereka cari? yang mereka cari adalah kultur pendidikan/ budaya akademik di kampus tersebut yang tidak dapat mereka peroleh melalui buku ataupun belajar secara online.” jelas Hermawan.

Untuk membangun budaya akademik yang baik pada suatu perguruan tinggi dibutuhkan proses yang tidak instan. Salah satu syarat yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut adalah tata kelola perguruan tinggi yang baik. Inilah salah satu alasan Ditjen Dikti dalam menyelenggarakan Workshop Penguatan dan Pemberdayaan Kelembagaan Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan yang sama Koordinator Kopertis Wilayah III Ilza Mayuni menyatakan bahwa Tata Kelola Perguruan Tinggi yang sehat sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan publik terhadap perguruan tinggi. Ilza berpesan agar hasil yang diperoleh selama workshop dapat dibawa ke daerah masing-masing untuk didesiminasikan kembali kepada mitra kerja.

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari 51 perguruan tinggi swasta dari berbagai wilayah di Indonesia. Peserta berasal baik dari unsur pimpinan perguruan tinggi maupun pimpinan yayasan. Hadir sebagai narasumber dalam workshop ini Rizal Z. Tamin yang akan membahas topik Good University Governance, Johannes Gunawan dengan topik Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi, Gendut Suprayitno dengan topik Penyusunan Rencana Strategis Perguruan Tinggi, Bernadette M. Waluyo dengan topik Resolusi Konflik dan Lilis Nuraida yang akan mengulas seputar Hibah. (FH/HS)

Sumber : www.dikti.go.id

Pengajian yang rutin dilaksanakan bagi dosen dan staf karyawan AKBID ‘Aisyiyah Palembang dan asrama dilaksanakan setiap bulannya di hari Jumat minggu ke dua atau ketiga. Narasumber dalam pengajian rutinan ini di ambil dari Pimpinan Wilayah/Daerah Muhammadiyah Sumatera Selatan dan Pimpinan ‘Aisyiyah Sumatera Selatan. Kegiatan ini ditujukan agar ruhiyah para dosen dan staf karyawan di AKBID ‘Aisyiyah Palembang senantiasa selalu di sirami dengan ilmu-ilmu agama. Selain pengajian di lingkungan kampus AKBID ‘Aisyiyah Palembang, para dosen dan staf juga rutin mengikuti pengajian DJDJ dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Selatan

Acara pertemuan di ikuti oleh dosen pembimbing baik dosen tetap ataupun dosen tidak tetap di AKBID ‘Aisyiyah Palembang. Banyak hal berupa kritik dan saran yang di dapatkan dari pertemuan ini yang tujuannya untuk perbaikan pelaksanaan di masa-masa mendatang.

Acara ini di pelantikan ini dipimpin langsung oleh Direktur AKBID ‘Aisyiyah Palembang Ibu Risa Devita, SST, M.Kes dan ketua Pimpinan Cabang IMM Kota Palembang Kakanda Jumadi.

Dalam sambutannya, baik direktur maupun ketua IMM Kota Palembang memberikan pesan kepada mahasiswa bahwa dalam gerak organisasi yang dibutuhkan adalah kerja nyata dari organisasi. Mahasiswa juga di pesankan untuk senantiasa menyeimbangkan antara kegiatan organisasi dan kegiatan pendidikan. Dan di harapkan bagi mahasiswa yang juga ikut dalam kepengurusan organisasi IMM dan IKM dapat menjadi panutan bagi mahasiswa yang lainnya..

Ibunda Dra. Hj. Mardiyah sebagai moderator rapat menyampaikan bahwa rapat perdanan Suami dilaksanakan Dalam, Rangka persiapan visitasi STIKes ‘Aisyiyah Palembang.

Sambutan juga di sampaikan Diposkan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Selatan Ibunda Hj. Zuammah. BA dimana beliau menyampaikan bahwa amal sales Yang di dirikan Diposkan oleh Persyarikatan ‘Aisyiyah merupakan Lahan untuk beramal soleh.

Materi secara LENGKAP tentang persiapan STIKes di sampaikan Diposkan oleh Ibunda Dra. Darmi Hartati, MM dimana PADA kesempatan inisial di sampaikan tentang BPH STIKes struktural ‘Aisyiyah Palembang, yaitu sebagai ketua BPH adalah Ibunda Dra. Hj. Darmi Hartati, MM; Wakil ketua adalah Ibunda Hj. Yusniar Dan Ibunda Hj. Rotasmi; Sekretaris adalah ibunda Dra. Hj. Mardiyah; Dan sebagai bendahara adalah Ibunda Hj. Zuammah, BA. PADA kesempatan inisial juga telah di sampaikan tentang STIKes struktural ‘Aisyiyah Palembang.

Penghasilan kena penyampaikan materi terkait di masa mendatang persiapan STIKes ‘Aisyiyah Palembang di sampaikan Diposkan oleh Ketua BPH, selanjutnya di laksanakan Diskusi terkait di masa mendatang Saran Dan masukkan tentang persiapan STIKes.

Di Akhir rapat, * Semua pihak mengharapkan bahwa persiapan visitasi Dan pelaksanaan visitasi Bisa di laksanakan Dalam, waktu Dekat sehingga Tahun Suami di harapkan STIKes sudah mendapatkan Izin operasional Dan menerima Mahasiswa untuk prodi S1 Farmasi.

Pertemuan rutinan di awal semester ini dilaksanakan dalam kegiatan evaluasi hasil perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2013-2014 dan juga dalam rangka penyampaian informasi tentang uji kompetensi bidan bagi mahasiswa semester VI.

Dalam kegiatan ini, seluruh orang tua/wali sangat senang atas terlaksananya kegiatan ini karena selain sebagai ajang silahturahim antara orang tua/wali dengan pendidikan, orang tua/wali juga mendapatkan laporan terkait hasil studi mahasiswa di semester ganjil dan juga informasi tentang uji kompetensi yang harus di ikuti oleh mahasiswa di semester VI.

Diskusi berjalan dengan sangat baik, dimana orang tua/wali sangat mengharapkan diberikannya pembekalan yang cukup  bagi mahasiswa yang akan mengikuti uji kompetensi dan orang tua/wali mengharapkan semua mahasiswa yang akan mengikuti uji kompetensi di bulan juli atau agustus 2014 akan mendapatkan kelulusan 100%.

-RD-

Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Palembang kembali melaksanakan kegiatan studi banding bagi mahasiswa angkatan IX. Kegiatan ini dilaksanakan di 3 kota yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 101 orang yang terdiri dari 87 mahasiswa semester 5 dan 13 pendamping yang terdiri dari jajaran BPH, Direktur, Dosen dan Staf Karyawan beserta staf asrama selama 7 hari yang di mulai dari tanggal 12-18 Maret 2012.

Kegiatan ini dimulai dari Kota Jakarta, dimana mahasiswa melakukan city tour di Jakarta selama 1 hari. Kegiatan pun dilanjutkan di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama 3 hari. Dalam kunjungan ini para mahasiswa juga berlatih resusitasi pada bayi baru lahir dan diskusi ilmiah tentang perkembangan pendidikan kebidanan. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta pengalaman peserta didik di lahan praktik dan juga kegiatan kunjungan ini menjadi kegiatan area untuk bersinergi di pendidikan Muhammadiyah/’Aisyiyah.

Pelatihan resusitasi di pandu oleh tim DIV Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan tim dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Pelatihannya antara lain belajar mandiri( dengan modul), teori, mendengarkan kuliah, praktek kompetensi pada boneka. Selain pelatihan para mahasiswa juga mengunjungi fasilitas/sarana prasarana di STIKES ‘Aisyiyah Yogakarta seperti skill lab mini hospital, perpustakaan, ruang tutorial, ruang Computer Base Test (CBT) dan sebagainya.

Selanjutnya kunjungan di lanjutkan ke Stikes ‘Aisyiyah Bandung dimana tujuan kunjungan ini bertukar informasi mengenai pengembangan institusi masing – masing, dikemas dalam bentuk diskusi ilmah.

Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk terus melanjutkan pendidikan.

.